Tips Merawat Gebyok

Tips Merawat Gebyok,

Dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (26/1/2022), Dosen Arsitek UNS, Purwanto, menyarankan menempatkan gebyok kayu jati di tempat teduh untuk mencegah perubahan kelembaban dan melindungi dari rayap. Menurutnya, gebyok sebaiknya ditempatkan di tempat yang terlindungi atau teduh. Purwanto juga menyoroti perlunya melindungi bahan dasar kayu dari serangan rayap dengan menghindari kontak langsung dengan tanah. Untuk meningkatkan daya tahan dan keindahan gebyok, disarankan memberikan lapisan pelindung dengan menggunakan bahan dasar dan warna alami.

Dalam konteks ini, Widyarko,Dosen Fakultas Teknik UI, menjelaskan bahwa gebyok kayu khususnya yang terbuat dari kayu jati tidak memerlukan perawatan yang berlebihan. Kayu jati termasuk dalam kelas awet kayu yang secara alami dapat bertahan lebih dari 35 tahun. Bahkan, terdapat gebyok jati lawas yang konon dapat mencapai usia di atas 100 tahun. Widyarko menekankan bahwa perawatan gebyok jati pada masa lalu sangat sederhana, hanya melibatkan pembersihan rutin dari noda dan debu menggunakan kemoceng atau lap.

Tips Merawat Gebyok: Cermati Asal Kayu dan HIndari dari Air.

Widyarko mencatat bahwa dahulu, panen kayu jati membutuhkan minimal 20 tahun setelah pohon tumbuh. Saat ini, pohon jati yang belum genap 10 tahun sudah banyak dipanen karena permintaan tinggi. Namun, kayu jati muda ini dapat bermasalah karena urat-uratnya belum matang dan kurang kuat terhadap hama serta cuaca luar. Menurutnya, gebyok jati dalam bangunan modern tidak hanya berfungsi sebagai partisi, tetapi juga sering dijadikan gerbang luar bangunan. Widyarko menyarankan agar gebyok dari kayu jati muda, terutama yang terpapar langsung oleh hujan atau panas matahari, harus diwaspadai karena dapat merusak urat-urat kayu dan rentan terhadap serangan rayap. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan gebyok secara rutin dan memberi lapisan coating/pernis berbasis minyak atau air setiap tahun, untuk melindungi urat-urat kayu dan menguatkan perlindungan terhadap radiasi matahari, hujan, dan rayap.

Semoga tips merawat gebyok di atas memberikan panduan yang berguna bagi semua pembaca, membantu dalam menjaga keindahan dan keawetan gebyok kayu jati saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.